Riya’ dalam Amal tiga Pemuda

Tanbihual Ghofilin
      Diceritakan oleh Al-Faqih dari Amir Al-Ashbahi bahwasannya pada suatu hari ia pergi ke Madinah dan bertemu dengan Abu Hurairah yang saat itu ia sedang berada di antara sekumpulan orang-orang. Kemudian aku bertanya kepada seseorang di antara meraka, “Siapakah dia?”
jawabnya, “Dia adalah Abu Hurairah.”
Dan setelah orang-orang beranjak darinya aku pun lalu mendekat kepadanya seraya berkata, “Demi Allah, beritahukanlah kepadaku sebuah hadits yang kamu dengar langsung dari Rasul SAW.”
Mukasyafatul Qulub

“Duduklah, aku akan memberitahukan kepadamu satu hadits yang disampaikan oleh Rasul SAW kepadaku.” dimana pada saat itu tidak ada seorang pun selain aku dan beliau. Tiba-tiba ia menghela nafas panjang hingga jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri, setelah tersadar dari pingsannya ia pun mengusap wajahnya dan berkata, “Dengarkanlah, aku mendengar hadits ini langsung dari Rasul. Yang demikian ini berulang hingga tiga kali, setelah tersadar dari pingsan yang ketiga, ia pun berkata, Rasul SAW bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah yang Maha Pemberi berkah dan Maha Tinggi memutuskan semua urusan makhluk-Nya dan setiap dari mereka akan tunduk (kepada-Nya).
v  Kemudian orang pertama yang dipanggil adalah seorang pembaca Al-Qur’an, lalu Allah SWT berfirman kepadanya, “Bukankah Aku telah mengajarkan kepadamu apa yang Aku wahyukan kepada utusan-Ku?”
Ia pun menjawab, “Saya telah mengamalkannya sepanjang siang dan malam.”
Lalu Allah berfirman: “Kamu telah berdusta.”
Dan malaikat pun berkata, “Kamu adalah pendusta, karena kamu hanya menginginkan pujian dan dikatakan sebagai orang yang mahir dan pandai dalam membaca Al-Qur’an saja (bukan karena Allah semata)  dan yang demikian itu telah diucapkan oleh orang.”
Durratun Nashihin

v  Kemudian dipanggillah orang yang kedua, yaitu seorang hartawan, lantas ditanyakan kepadanya, “Apakah yang telah kamu perbuat dengan harta yang telah Aku berikan kepadamu?”
Ia pun menjawab, “Aku telah membelanjakannya untuk menyambung hubungan silaturrahim dan bersedekah dengannya.”
Kemudian Allah SWT berfirman: “Kamu telah berdusta.”
Dan para malaikat pun berkata, “Kamu adalah seorang pendusta karena tidaklah yang kamu kehendaki dari semua itu melainkan agar orang menyebutmu sebagai seorang yang pemurah, dermawan dan tidak bakhil, sedangkan yang demikian itu telah diucapkan orang.”
v  Kemudian dipanggillah orang yang ketiga, yaitu seorang yang berjihad/berperang di jalan Allah, lantas ditanyakan kepadanya, “Karena apa kamu terbunuh?”
Ia pun menjawab, “Saya terbunuh karena berperang di jalan-Mu.”
Kemudian Allah SWT berfirman, “Kamu telah berdusta.”
Dan para malaikat pun berkata, “Kamu adalah seorang pendusta, karena tidaklah kamu melakukan yang demikian, melainkan agar orang menyebutmu sebagai pahlawan yang gagah berani dan yang demikian itu telah diucapkan oleh orang (terlaksana di dunia).”
   Setelah itu Rasulullah SAW menepuk lututku seraya bersabda:
Risalah Qusyairiyah 
“Hai Abu Hurairah, ketiga macam manusia itulah yang paling awal disiksa di Neraka.”
Dan ketika itu sampai kepada Mu’awiyah, ia pun langsung menangis seraya berkata, “Sungguh benar Allah dan Rasul-Nya.” ia pun lantas membaca firman Allah SWT yang artinya:
“Barangsiapa (yang tujuan) amalnya hanya semata menghendaki dunia dan kesenangan harta keindahannya, niscaya Kami sempurnakan balasannya di dunia, sedikitpun tidak dikurangi.” (QS. Hud:15)
   Kemudian dalam surat Hud ayat 16 Allah SWT menegaskan dengan firman-Nya:
“Itulah mereka orang-orang yang tiada balasan baginya di akhirat, kecuali Neraka, maka lenyaplah semua amal usahanya dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.”
Mari Jadikan Segalanya Lebih Mudah Lagi
   Abdullah bin Hanif Al-Inthaqi berkata, “Kelak pada hari kiamat ketika, mereka menanyakan tentang balasan dari amal yang telah mereka kerjakan sewaktu di dunia, maka Allah SWT akan mempermalukan mereka dengan berfirman kepadanya, “Bukankah Kami telah memenuhinya sewaktu kalian hidup di dunia? Bukankah Kami telah melapangkan kalian dengan kedudukan, ketenaran, kesuksesan serta harta yang bergelimang (sebagaimana yang kalian kehendaki dari amal yang telah kalian kerjakan). Bukankah kalian telah meraih apa saja yang kalian kehendaki dari dunia?”

Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang serupa dengan hal itu.
=
<Prev  1 
 2 
 3 
 4 
Next>
=

No comments:

Post a Comment